Para sahabatku pasti pernah mengalami kesulitan pada saat ingin mengganti nama dari “Flashdisk” kita. Hal ini terutama sering terjadi pada PC atau Laptop yang menggunakan Windows 7. Kita pasti merasa kesal karena setiap kali kita menghubungkan flashdisk ke Komputer kita, nama yang muncul adalah “Removable Storage” atau “Removable Disk”, bukan nama yang sudah kita tentukan sebelumnya. Sekalipun kita “rename” sebanyak apapun, nama yang muncul tetaplah “Removable Storage” atau “Removable Disk”.
Bagaimana cara mengatasi hal ini?
1. MEMANFAATKAN “NOTEPAD” BAWAAN WINDOWS
Berikut ini caranya:
label=nama flashdisk Anda
Contohnya seperti dibawah :
2. MEMANFAATKAN FASILITAS “WINDOWS EXPLORER”
3. MEMANFAATKAN ANTI VIRUS “SMADAV”
Kegagalan me”rename” Flashdisk tidak hanya terjadi pada komputer dengan OS Windows 7. Para pengguna OS Windows versi lainpun bisa mengalami jika di komputernya terinstal antivirus lokal “SMADAV”. Hal ini terjadi karena SMADAV mengunci file “autorun.inf” yang biasanya ter”hidden” di dalam flashdisk Anda. Masalah ini akan langsung terselesaikan apabila kita menghilangkan “autorun.inf”. Lalu bagaimana cara kita menghilangkannya?
Ikuti langkah berikut :
*Catatan : Cara ini dapat digunakan pula untuk masalah yang terjadi pada harddisk.
Selamat mencoba, semoga bermanfaat..
Bagaimana cara mengatasi hal ini?
1. MEMANFAATKAN “NOTEPAD” BAWAAN WINDOWS
Berikut ini caranya:
- Buka notepad
- Terus Ketik :
label=nama flashdisk Anda
Contohnya seperti dibawah :
- Terus “Save” atau Simpan dengan nama “autorun.inf” di flashdisk Anda
- Keluar dari notepad, eject dan lepaskan flashdisknya lalu masukkan kembali.
- Coba rename flashdisk Anda.
Catatan:
Jika di komputer Anda terinstal Anti Virus yang dikondisikan untuk "melawan virus Autorun", biasanya file "Autorun.inf" yang Anda buat akan dihapus dan selanjutnya nama Flashdisk Anda akan kembali menjadi "Removable Storage" atau "Removable Disk" kembali. Dalam kondisi seperti ini, Anda bisa mencoba 2 alternatif di bawah ini..
2. MEMANFAATKAN FASILITAS “WINDOWS EXPLORER”
- Pada Windows Explorer Klik Organize, lalu pilih Folder and Search Option.
- Klik tab View, kemudian pilih show hidden files, folders and drives dan hilangkan tanda centang pada Hide Protected Operating System Files. Klik OK.
- Sekarang Windows akan menampilkan semua file tersembunyi dan terproteksi.
- Carilah file “autorun.inf” pada flashdisk/harddisk anda kemudian delete file tersebut.
- Rename kembali flashdisk/harddisk anda.
- Kembalikan Setting ke Default pada Folder and “Search Option”.
3. MEMANFAATKAN ANTI VIRUS “SMADAV”
Kegagalan me”rename” Flashdisk tidak hanya terjadi pada komputer dengan OS Windows 7. Para pengguna OS Windows versi lainpun bisa mengalami jika di komputernya terinstal antivirus lokal “SMADAV”. Hal ini terjadi karena SMADAV mengunci file “autorun.inf” yang biasanya ter”hidden” di dalam flashdisk Anda. Masalah ini akan langsung terselesaikan apabila kita menghilangkan “autorun.inf”. Lalu bagaimana cara kita menghilangkannya?
Ikuti langkah berikut :
- Buka jendela SMADAV anda.
- Pilih tab Tools, kemudian klik tab Smad-Lock.
- Disini anda bisa melihat semua drive yang terhubung pada komputer, pastikan status flashdisk anda “Unlocked”. Jika tidak, klik flashdisk anda tersebut lalu klik Unlock.
- Cabut Flashdisk dan hubungkan kembali. Nama Flashdisk Anda seharusnya sudah sesuai dengan nama yang anda berikan.
*Catatan : Cara ini dapat digunakan pula untuk masalah yang terjadi pada harddisk.
Selamat mencoba, semoga bermanfaat..