30 Januari 2010

"Pahlawan Terbesar dan Tertangguh Kami Telah Pergi"

Kesederhanaan, Kesungguhan, Ketabahan & Keyakinanmu, terbukti mampu menjadikan kami bertujuh sebagai manusia yang sebenar-benarnya manusia, yang menghargai hidup dan kehidupan. Yang mempercayai Akhirat dan hari pembalasan.


















Ayah dan kakek kami tercinta yang terlahir pada hari: Sabtu Wage, 26-01-1929/14 Sya'ban 1350 H, telah kembali ke rahmatullah, pada hari Selasa Wage, 26-01-2010, pk 00.01 WIB / 10 Syafar 1431 H.










"Semoga Allah memaafkan semua salah & dosamu, menerima semua amal & tobatmu. Semoga Allah melindungimu dari siksa kubur dan neraka & menempatkanmu di sorga dengan sepenuh rahmatNya.

















Kami bersyukur dan bangga mempunyai Ayah dan Kakek sepertimu, walau tidak kaya harta tetapi kaya hati, kaya amal dan jasa.







Selamat jalan Ayah dan Kakek kami tercinta, semoga kami yang kau tinggalkan mampu menjalankan semua kebaikan yang kamu ajarkan dan menghindari semua keburukan yang kamu larang.



Semoga Allah selalu memberikan taufik, hidayah dan inayahNya kepada kami semua, sehingga kami pandai bersyukur atas nikmatNya dan menjauhkan kami semua dari siksa api neraka. Amiin.



Kami yang akan selalu merindukan dan mendoakanmu:
1. Wastu Sunyoto + Lies Wariyanti dan keluarga;
2. Sri Wahyuni + Satujin dan keluarga;
3. Wastu Waluyanto + Arba'atun dan keluarga;
4. Sri Waluyanik + Bambang Hermanto Agung dan keluarga;
5. Wastu Adi Riyono + Rofiatin dan keluarga;
6. Sri Muji Lestari + Muhammad Zakaria dan keluarga;
7. Wastu Adi Mulyono + Hariyatiningsih Purwandari dan Keluarga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar